Expert Mathematic Curriculum

Unlocking Brilliance Through Math

Kurikulum Cambridge

Diferensiasi dan Teaching at the Right Level

Integrasi Teknologi

Projek STEM dan Kompetisi Matematika

Expert Mathematic Curriculum

Membentuk Generasi Cerdas, Logis, dan Berakhlak Mulia melalui Matematika yang Bermakna

Di era transformasi digital dan kompleksitas global, kemampuan berpikir logis, analitis, dan solutif menjadi bekal utama bagi generasi masa depan. EMC – Expert Mathematic Curriculum lahir sebagai bagian dari ikhtiar kami untuk menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang terarah, unggul, dan terintegrasi dengan nilai-nilai Islam.

EMC bukan sekadar kurikulum matematika biasa. Ini adalah program unggulan yang mengintegrasikan kurikulum nasional, keislaman, dan Cambridge resources secara sistematis untuk membekali siswa dengan pemahaman mendalam, kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan kesiapan menghadapi dunia global.

Karena kami percaya bahwa matematika bukan sekadar hitung-hitungan, melainkan alat berpikir untuk memahami ciptaan Allah, menumbuhkan ketelitian, dan melatih keteguhan hati dalam menyelesaikan masalah. Dengan pendekatan teaching at the right level, pembelajaran berdiferensiasi, dan integrasi teknologi, EMC hadir sebagai kurikulum yang dirancang oleh para ahli agar setiap anak bisa tumbuh optimal sesuai fitrah dan potensinya.

Prinsip Expert Mathematic Curriculum

CPA Approach

Panatagama Islamic School mengintegrasikan pendekatan CPA (Concrete-Pictorial-Abstract) dalam kurikulum matematikanya, yang selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka untuk mendorong pemahaman konseptual yang mendalam. CPA Approach memfasilitasi pembelajaran bertahap: siswa memulai dengan manipulasi benda nyata (Concrete), beralih ke representasi visual (Pictorial), dan akhirnya menguasai simbol-simbol abstrak (Abstract). Hal ini tidak hanya mendukung tujuan kurikulum nasional dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, tetapi juga diperkaya dengan sumber daya Cambridge untuk memperkuat kompetensi global.

Pembelajaran yang Bertingkat dan Terarah (Teaching at the Right Level)

EMC dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap anak secara bertahap dan bertingkat. Setiap siswa diajak memahami konsep secara mendalam, bukan sekadar menghafal rumus, sehingga mereka tumbuh percaya diri dan mampu menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang logis dan terstruktur.

Berprestasi & Berkarakter

Program EMC di  Panatagama Islamic School tidak hanya menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan matematika, tetapi juga membentuk karakter unggul seperti ketekunan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan. Melalui persiapan dan kompetisi EMC, siswa belajar untuk berpikir sistematis, pantang menyerah saat menyelesaikan soal-soal kompleks, dan mengelola waktu dengan disiplin. Prestasi yang diraih dalam kompetisi ini menjadi bukti nyata penguasaan konsep matematika sekaligus pembentukan mental tangguh, yang sejalan dengan visi sekolah dalam mencetak generasi yang unggul secara akademik maupun akhlak.

Matematika Kontekstual dan Bermakna

EMC menekankan pembelajaran berbasis proyek, eksperimen, dan penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajak menyadari bahwa matematika bukan sekadar angka, tapi keterampilan hidup, yang akan mereka gunakan dalam setiap aspek kehidupan—dari pengelolaan keuangan, pengambilan keputusan, hingga inovasi teknologi.EMC menekankan pembelajaran berbasis proyek, eksperimen, dan penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Perspektif Pendidikan Modern

Di tengah arus globalisasi dan revolusi teknologi, pendidikan modern tidak lagi cukup hanya berfokus pada penguasaan materi. Menurut Dr. Tony Wagner (Harvard Innovation Lab), sekolah masa kini harus mengembangkan “critical thinking, collaboration, and adaptability” — bukan hanya mengajarkan fakta, tapi membentuk pola pikir yang tangguh dan mampu menyelesaikan masalah dunia nyata.

Inilah filosofi yang mendasari lahirnya EMC – Expert Mathematic Curriculum. Lebih dari sekadar kurikulum matematika, EMC dirancang sebagai media pendidikan karakter, logika, dan spiritualitas. Kurikulum ini berpijak pada prinsip bahwa matematika adalah bahasa logika universal yang dapat membentuk kecerdasan rasional sekaligus memperkuat iman.

Think Deep. Solve Smart. Excel Global.

Kurikulum Terintegrasi & Pendekatan Bertahap

  • Cambridge Math (SD & SMP) terintegrasi dengan kurikulum nasional serta menggunakan metode GASING.

  • Flipped classroom, diskusi, dan pembelajaran aktif

  • Siswa mengaplikasikannya melalui proyek STEM

Think Deep. Solve Smart. Excel Global.

Teknologi sebagai Alat Bantu Pemahaman Konsep

  • EMC bukan hanya mengajarkan angka dan rumus, tapi juga mengembangkan pemahaman konsep melalui media digital interaktif.
  • Dengan dukungan perangkat seperti Chromebook, serta pemanfaatan aplikasi seperti Google Classroom, Quizziz, PhET, Canva, Nearpod, siswa mampu menyelami matematika secara visual, eksploratif, dan relevan dengan dunia nyata.
  • Media digital mendukung konsep HOTS (High Order Thinking Skills)

  • Pembelajaran interaktif, kolaboratif, dan fleksibel

Think Deep. Solve Smart. Excel Global.

Proyek, Penilaian Nyata & Kolaborasi Lintas Lembaga

  • EMC tidak berakhir di kelas. Pembelajaran matematika ditutup dengan proyek nyata, portofolio, dan kompetisi, agar siswa mampu mengaplikasikan ilmunya secara praktis.
  • Penilaian dilakukan melalui mini research, presentasi, dan karya proyek, yang kemudian diekspose dalam event internal maupun eksternal.
  • EMC juga diperkuat lewat kolaborasi strategis dengan lembaga seperti BRIN dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar pembelajaran terus relevan dan berbasis dunia nyata.

EMC (Expert Mathematic Curriculum):  KB dan TK

Cheers!

Di jenjang usia dini, matematika bukan tentang rumus dan angka rumit. Ia adalah cara anak belajar mengenal dunia—melalui bentuk, warna, pola, dan urutan. Di sinilah EMC (Expert Mathematic Curriculum) hadir sebagai pendekatan khusus yang dirancang sesuai tahap tumbuh kembang anak usia dini.

Mengacu pada prinsip “learning by playing”, EMC di KB-TK Panatagama dikembangkan menjadi kurikulum yang menyenangkan, interaktif, dan penuh eksplorasi logika awal. Anak-anak belajar konsep dasar matematika seperti menghitung, mengelompokkan, mengenal pola, membandingkan besar-kecil, hingga memahami konsep waktu dan ruang—semua melalui permainan edukatif dan kegiatan konkret sehari-hari.

  • Aktivitas 3M (Membaca, Menulis, Menghitung) menjadi program unggulan sekolah yang dilaksanakan secara bertahap dan menyenangkan.

  • Pembelajaran tematik dan berbasis proyek memperkenalkan konsep matematika dalam kehidupan nyata: seperti menghitung buah saat market day, membandingkan tinggi teman, atau menyusun bangunan dari balok.

  • Media digital seperti Canva dan aplikasi sederhana (Computer Kids) digunakan oleh guru untuk menyusun materi visual yang menarik dan interaktif.

  • Evaluasi dilakukan secara kualitatif dan personal, mengikuti perkembangan masing-masing anak secara utuh, bukan hanya dari hasil angka.

Coding

Deskripsi A

Coding

Deskripsi A

Coding

Deskripsi A

Expert Mathematic Curriculum: SD

Cheers!

Di jenjang sekolah dasar, anak-anak memasuki fase penting dalam perkembangan berpikir—mereka mulai mampu melihat hubungan antar konsep, memecahkan masalah, dan berpikir sistematis. Untuk menjawab kebutuhan ini, SD Panatagama menghadirkan EMC (Expert Mathematic Curriculum), kurikulum matematika terintegrasi yang tidak hanya membentuk kecerdasan logis, tetapi juga memperkuat karakter dan nilai-nilai keislaman.

EMC di SD Panatagama adalah hasil penggabungan antara Kurikulum Nasional dan resources internasional dari Cambridge, khususnya untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Perpaduan ini memberikan pengalaman belajar yang kaya, menantang, dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21.

  • Matematika Cambridge digunakan untuk memperkenalkan siswa pada standar global—mengasah kemampuan berpikir kritis, analisis data, dan pemahaman konsep yang mendalam.

  • Pendekatan tematik dan kontekstual membuat siswa memahami bahwa matematika hadir dalam kehidupan nyata—mulai dari belanja di kantin, menghitung zakat, hingga membuat perencanaan kegiatan kelas.

  • Penggunaan media digital interaktif seperti Canva, Quizizz, Kahoot, dan YouTube menjadikan pembelajaran lebih menarik, adaptif, dan sesuai gaya belajar anak masa kini.

  • Penilaian formatif, sumatif, dan berbasis proyek memungkinkan guru mengevaluasi proses berpikir siswa, bukan hanya hasil akhir—sehingga potensi unik tiap anak dapat tergali maksimal.

  • Ekspos siswa dalam berbagai lomba dan kegiatan eksternal, seperti olimpiade matematika, pentas literasi, dan market day, memberikan pengalaman belajar yang utuh dan aplikatif.

Coding

Deskripsi A

Coding

Deskripsi A

Coding

Deskripsi A

Expert Mathematic Curriculum: SMP

Cheers!

Di jenjang SMP, peserta didik memasuki fase berpikir formal-operasional: mereka mulai mampu menganalisis, berargumentasi, dan menyusun strategi pemecahan masalah yang kompleks. Pada tahap inilah EMC (Expert Mathematic Curriculum) dihadirkan sebagai kurikulum unggulan yang menyiapkan siswa untuk berpikir global, bertindak cerdas, dan berkarakter islami.

EMC SMP Panatagama merupakan integrasi antara Kurikulum Nasional dan teaching resources dari Cambridge untuk Matematika dan Bahasa Inggris. Kurikulum ini tidak hanya menekankan penguasaan materi, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), penguatan karakter, serta penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

  • Flipped Classroom & Pembelajaran Berdiferensiasi
    Siswa dibekali materi sebelumnya melalui video, modul digital, dan LMS sekolah. Di kelas, guru menjadi fasilitator diskusi, menyelesaikan kasus, dan memberi pendampingan personal sesuai level siswa. Ini sejalan dengan prinsip “teaching at the right level”.

  • Integrasi Teknologi dan Perangkat Digital
    Siswa menggunakan Chromebook, Google Classroom, PhET, dan Nearpod sebagai bagian dari pembelajaran. Konsep abstrak matematika divisualisasikan dengan simulasi digital, membuat pemahaman lebih mendalam dan menyenangkan.

  • Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
    Siswa diajak menerapkan matematika dalam proyek nyata dalam proyek STEM seperti perencanaan keuangan, riset data, coding sederhana, hingga simulasi bisnis. Ini membangun keterampilan kolaborasi, logika, dan tanggung jawab sosial.

Coding

Deskripsi A

Coding

Deskripsi A

Coding

Deskripsi A